Software dan Hardware Pendukung Grafik Komputer
Software Pendukung Grafik Komputer
Unity
(Game Engine)
Unity adalah mesin
permainan (game engine) lintas
platform yang dikembangkan
oleh Unity
Technologies , pertama kali diumumkan dan dirilis pada Juni 2005 di Worldwide Developers Conference milik Apple
Inc. sebagai mesin game Mac OS X -exclusive. Pada 2018,
mesin telah diperluas untuk mendukung lebih dari 25 platform. Mesin ini dapat digunakan untuk membuat game tiga
dimensi , dua
dimensi , realitas virtual, dan augmented reality, serta simulasi dan
pengalaman lainnya.
Mesin ini telah diadopsi oleh industri di luar
permainan video, seperti film , otomotif , arsitektur , teknik dan konstruksi .
Dengan Unity kita dapat membuat game
3D, FPS dan 2d game bahkan Game Online, fitur" lain tentang Unity berikut
selengkapnya :
1. Membuat Game 2D / 3D
2. Membuat Game FPS
3. Membuat Game Online.
4. Membuat Virtual Reality
5. Dukungan Konversi : Mobile
Android, Iphone, Blackberry, Windows, Linux, Flash, Webplayer
6. Online Publish Google Play,
Android market (kita bisa jual tuh game :v :v)
7. Dukungan kode : C#, Javascript
dan Boo
8. Dukungan Extensi file, 3ds, obj,
fbx
Fitur-fitur dalam unity 3d adalah
Rendering
Graphics engine yang digunakan
adalah Direct3D (Windows, Xbox 360), OpenGL (Mac, Windows, Linux, PS3), OpenGL
ES (Android, iOS), dan proprietary APIs (Wii). Ada pula kemampuan untuk bump
mapping, reflection mapping, parallax mapping, screen space ambient occlusion
(SSAO), dynamic shadows using shadow maps, render-to-texture and full-screen
post-processing effects.[4]
Unity dapat mengambil format desain
dari 3ds Max, Maya, Softimage, Blender, modo, ZBrush, Cinema 4D, Cheetah3D,
Adobe Photoshop, Adobe Fireworks and Allegorithmic Substance. Asset tersebut
dapat ditambahkan ke game project dan diatur melalui graphical user interface
Unity.
ShaderLab adalah bahasa yang
digunakan untuk shaders, dimana mampu memberikan deklaratif “programming” dari
fixed-function pipeline dan program shader ditulis dalam GLSL atau Cg. Sebuah
shader dapat menyertakan banyak varian dan sebuah spesifikasi fallback
declarative, dimana membuat Unity dapat mendeteksi berbagai macam video card
terbaik saat ini, dan jika tidak ada yang kompatibel, maka akan dilempar
menggunakan shader alternatif yang mungkin dapat menurunkan fitur dan performa.
Pada 3 Agustus 2013, seiring dengan
diluncurkannya versi 4.2, Unity mengijinkan developer indie mengunakan Realtime
shadows hanya untuk Directional lights, dan juga menambahkan kemampuan dari
DirectX11 yang memberikan shadows dengan resolusi pixel yang lebih sempurna,
textur untuk membuat objek 3d dari grayscale dengan lebih grafik facial, animasi
yang lebih halus dan mempercepat FPS.
Scripting
Script game engine dibuat dengan
Mono 2.6, sebuah implementasi open-source dari .NET Framework. Programmer dapat
menggunakan UnityScript (bahasa terkustomisasi yang terinspirasi dari sintax
ECMAScript, dalam bentuk JavaScript), C#, atau Boo (terinspirasi dari sintax
bahasa pemrograman phyton). Dimulai dengan dirilisnya versi 3.0, Unity
menyertakan versi MonoDevelop yang terkustomisasi untuk debug script.
Asset Tracking
Unity juga menyertakan Server Unity
Asset – sebuah solusi terkontrol untuk defeloper game asset dan script. Server
tersebut menggunakan PostgreSQL sebagai backend, sistem audio dibuat
menggunakan FMOD library (dengan kemampuan untuk memutar Ogg Vorbis compressed
audio), video playback menggunakan Theora codec, engine daratan dan vegetasi
(dimana mensuport tree billboarding, Occlusion Culling dengan Umbra), built-in
lightmapping dan global illumination dengan Beast, multiplayer networking
menggunakan RakNet, dan navigasi mesh pencari jalur built-in.
Platforms
Unity support pengembangan ke
berbagai plaform. Didalam project, developer memiliki kontrol untuk mengirim
keperangkat mobile, web browser, desktop, and console. Unity juga mengijinkan
spesifikasi kompresi textur dan pengaturan resolusi di setiap platform yang
didukung.
Saat ini platform yang didukung
adalah BlackBerry 10, Windows 8, Windows Phone 8, Windows, Mac, Linux, Android,
iOS, Unity Web Player, Adobe Flash, PlayStation 3, Xbox 360, Wii U and Wii.
Meskipun tidak semua terkonfirmasi secara resmi, Unity juga mendukung
PlayStation Vita yang dapat dilihat pada game Escape Plan dan Oddworld: New ‘n’
Tasty.
Rencana platform berikutnya adalah
PlayStation 4 dan Xbox One. Dan juga rumor untuk kedepanya mengatakan HTML akan
menjadi platformnya, dan plug-in Adobe baru dimana akan disubtitusikan ke Flash
Player, juga akan menjadi platform berikutnya.
Asset Store
Diluncurkan November 2010, Unity
Asset Store adalah sebuah resource yang hadir di Unity editor. Asset store
terdiri dari koleksi lebih dari 4,400 asset packages, beserta 3D models,
textures dan materials, sistem particle, musik dan efek suara, tutorial dan
project, scripting package, editor extensions dan servis online.
Physics
Unity juga memiliki suport built-in
untuk PhysX physics engine (sejak Unity 3.0) dari Nvidia (sebelumnya Ageia)
dengan penambahan kemampuan untuk simulasi real-time cloth pada arbitrary dan
skinned meshes, thick ray cast, dan collision layers.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN UNITY 3D
Unity Technologies dibangun pada tahun 2004 oleh David Helgason (CEO), Nicholas Francis (CCO), dan Joachim Ante (CTO) di Copenhagen, Denmark. Mereka semua mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru karena game perdana mereka, yaitu GooBall gagal lagi dalam meraih sukses, mereka menyadari bahwa nilai sebuah engine dan tool dalam sebuah pengembangan game dan berencana untuk membuat sebuah engine yang dapat digunakan oleh semua dengan harga terjangkau. Unity Technologies pun mendapat bantuan dana dari Sequoia Capital, WestSummit Capital, dan iGlobe Partners.
Kesuksesan Unity terletak pada fokus mereka untuk memenuhi kebutuhan para Developer yang tidak dapat membangun game engine mereka sendiri atau membelli lisensi game engine yang terlalu mahal, dan perusahaan Unity juga memiliki fokus semua orang dapat menggunakan/membuat game baik 2D ataupun 3D mereka sendiri, sangat hebat bukan
Pada tahun 2008, disaat kebangkitan iPhone, Unity melihat kesempatan yang bagus untuk peruhaannya dengan menjadi game engine pertama yang melakukan dukungan penuh pada platform tersebut. Alhasil sekarang Unity digunakan oleh 53.1% developers (termasuk mobile game developer) dengan ratusan game yang dirilis baik untuk iOS maupun Android. Dan pada tahun 2009, akhirnya Unity meluncurkan produk mereka secara gratis. Dengan digratiskannya produk mereka jumlah developer yang mendaftar pun melonjak drastis!!. Pada bulan April 2012, Unity pun mencapai popularitas yang sangat tinggi dengan lebih dari 1 juta developer yang menggunakan produk mereka. Dengan kemampuan mereka yang dapat melihat berbagai peluang dan perubahan, akhirnya Unity pun menjadi sebagai game engine termurah yang paling banyak digunakan oleh para developer game di dunia!! Wow!!
Dan dengan demikian Unity pun dapat merubah dunia perindustrian dalam industri game, dengan segala fitur dan kegunaannya Game Engine ini menjadi salah satu game engine yang paling banyak digunakan oleh developer, apalagi dengan digratiskannya produk mereka, tidak heran bahwa pengguna Unity engine ini semakin banyak, dan bagi para mahasiswa atau pelajar yang mau mencoba membuat game dan menjadi seorang game developer, Unity 3D Game Engin ini sangat disarankan untuk mereka
Hardware Pendukung
Grafik Komputer
Virtual Reality
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi
yang membuat pengguna
dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan
yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu
lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya
ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas
maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang
ditampilkan pada sebuah layar
komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik,
tetapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil
pengindraan, seperti suara
melalui speaker
atau headphone. Beberapa sistem haptic canggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti a papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti a sarung tangan terkabel, Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggi, karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.
Sejarah Virtual Reality
Morton Heilig menulis pada
1950-an tentang "Teater Pengalaman" yang dapat meliputi semua indra
dengan suatu cara efektif, sehingga menarik penonton ke dalam kegiatan di
layar. Ia membangun suatu prototipa dari visi nya yang di namakan Sensorama pada 1962, bersama dengan
lima film pendek untuk dipertunjukkan di dalamnya sembari melibatkan berbagai
indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan). Mendahului komputasi
digital,
Sensorama adalah sebuah alat mekanis, yang dilaporkan masih berfungsi hingga hari ini.
Pada 1968, Ivan Sutherland, dengan
bantuan dari siswanya Bob Sproull, menciptakan apa
yang secara luas dianggap sebagai pendahulu Realitas maya dan sistem Diplay Terjulang di
Kepala reality augmented (Head-mounted
Augmented Reality). Alat itu primitif baik dalam kaitan dengannya alat penghubung
pemakai dan realisme, dan HMD untuk dikenakan
oleh pemakai sangatlah berat sehingga harus digantungkan dari, dan grafiknya
yang berisikan lingkungan maya adalah
sebuah wireframe sederhana. Penampilan
alat yang hebat mengilhami nama nya, Pedang Damocles. Juga
terkemuka di antara hypermediadan sistem Realitas
maya yang lebih awal adalah Peta Bioskop Aspen,
Yang telah diciptakan pada MIT pada
1977. Program
adalah suatu simulasi kasar tentang kota Aspen di Colorado. Di
sana para pemakai bisa mengembara dalam salah satu dari tiga gaya: musim panas,
musim dingin, dan poligon. Dua hal pertama itu telah didasarkan pada foto &
mdash; para peneliti benar-benar memotret tiap-tiap pergerakan yang mungkin
melalui panggangan jalan kota besar dalam musim kedua-duanya & mdash; dan
yang ketiga adalah suatu model dasar 3D kota besar [itu]. Di penghujung 1980s istilah "Realitas
maya" telah dipopulerkan oleh Jaron Lanier, salah satu
pelopor modern dari bidang tersebut. Lanier yang telah mendirikan perusahaan VPL Riset (dari "pada 1985, yang
mengembangkan dan membangun sistem "kacamata hitam dan sarung tangan"
yang terkenal di dasawrsa itu.
Comments
Post a Comment