Arti Lagu Terminal – Iwan Fals



Hangatnya matahari
Membakar tapak kaki
Siang itu disebuah terminal
Yang tak rapi

Wajah pejalan kaki
Kusut mengutuk hariJari jari kekar kondektur
Genit goda daki
Dari sebelah warungSebuah WC umum
Irama melayu terdengar
Akrab mengalun
Iringi deru mesin mesin
Iringi tangis yang kemarin

Bocah kurus tak berbaju

Yang tak kenal bapaknya
Tajam matamuLiar mencari mangsa
Ramai para pedagang
Datang tawarkan barang
Ratap pengemis
Bak meriam dalam perang
Iringi deru mesin mesin
Iringi tangis yang kemarin
Iringi deru mesin mesin
Iringi tangis yang kemarin
Aku datangi kamu lewat lagu(Kudatangi lewat lagu)
Kudatangi kamuLangitku masih biru

Nyanyian duka nyanyian sukaTarian duka tarian sukaApakah ada bedanya?


Penggambaran - penggambaran situasi atau suasana kondisi digambarkan melalui permainan musik dengan bentuk komposisi musik yang begitu tepat, siapa lagi ini aransemenya? Apakah ada bedanya.. kira- kira begitu dari penggalan lagu Terminal.

Tidak habisnya lengkingan melodi dalam membentuk harmonisasi antara vokal dengan musik pengiring hingga lagu ini mampu untuk mencapai isi dan makna kepada penikmatnya seperti saya ini. Apalagi ketika pukulan drum yang memberikan aksen- aksen tertentu dalam setiap jeda dari lagu ini.

...Ramainya para pedagang datang tawarkan barang " dengan lengkingan melodi sayup- sayup juga pukulan perkusi ini menggambarkan suasana akan panasnya keadaan perkotaan dengan segala aktivitasnya. 

Vokal yang berbarengan ini membentuk kekuatan dan tegasnya dari lagu ini untuk mendapatkan power sehingga lagu ini selain bermakna juga memiliki kekuatan secara musikal maupun secara makna dan komposisi musiknya.

Comments

  1. Penggalan kritik lagunya cukup mengena dari sisi seni lagu, cuma sisi liricnya bisa digali lebih dalam, ketika bocah kecil tak berbaju yg tak kenal bapaknya merupakan fenomena anak jalanan.


    https://oakunambahilmu.wordpress.com/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Penjelasan dan Tata Cara Pernikahan Budaya Mandar, Sulawesi Barat

Penjelasan Karakter Tokoh Wayang Arjuna